Menurut penuturan IQNA, seperti dinukil dari Aljazeera net, Mahmodu Khilah termasuk remaja yang memiliki potensi Al-Quran di Jalur Gaza, yang memiliki tilawah indah nan sejuk dan dan dapat meniru lebih dari 30 qori tersohor dunia, seperti ustad Abdul Baset Abdul Somat dan Syaikh Mahmoud al-Hussary.
Tilawah Mahmoud Khilah di majelis-majelis Al-Quran masjid Gaza senantiasa mendapat sambutan masyarakat, para remaja, qori dan para pembaca doa dan dia mengikuti tilawah qori terkemuka Mesir, Syaikh Abdul Baset Abdul Somat, sampai-sampai sulit sekali untuk membedakan antara suaranya dengan suara Abdul Baset.
Demikian juga, remaja Palestina ini memiliki banyak kemampuan dalam mengikuti kumandang azan dari para muazin terkemuka dunia, seperti muazin Mesir, Arab Saudi dan pembaca doa populer.
Potensi Mahmoud Khilah tersingkap sejak 4 tahun silam dan setelah aktif menjadi anggota di markas al-Ashwat al-Nadiyah (suara-suara indah), dalam ranah mencari potensi tilawah-tilawah indah Al-Quran di Gaza.
Mahmoud Khilah terkait peniruan tilawah-tilawah masyhur Al-Quran mengatakan, “Saya memiliki kemampuan ini setelah mendengarkan tilawah para qori sekali atau dua kali atau pembaca doa terkemuka dunia Islam, dimana saya mengikuti tilawah mereka secara mendetail.”
Mahmoud Khilah dan sejumlah qori Palestina di Jalur Gaza pergi ke Malaysia pada bulan Ramadhan dua tahun silam dan dia ikut berpartisipasi sebagai imam Jemaah di salat-salat Tarawih (khusus bulan Ramadhan) di negara ini.